HUBUNGAN POLA MAKAN DAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA PUTRA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO

Ellyani Abadi; Faisal Faisal; Jenny Qlifianti Demmalewa

doi:10.47080/joubahs.v2i02.2203

Ellyani Abadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan
Faisal Faisal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan
Jenny Qlifianti Demmalewa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

DOI: https://doi.org/10.47080/joubahs.v2i02.2203

Keywords: Perilaku merokok, pola makan, kejadian hipertensi

Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Kendari dalam 3 tahun terakhir menunjukkan bahwa kejadian penyakit hipertensi pada usia dewasa (15-18 tahun) yaitu tahun 2017 sebanyak 1.172 kasus. Sedangkan pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebanyak 1.249 kasus dan tahun 2019 (Januari- September) penderita Hipertensi pada usia dewasa (15-18 tahun) tercatat 1.097 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku merokok dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada remaja putra di wilayah kerja Puskesmas Nambo. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 70 orang remaja putra. Desain penelitian Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan food frequensi Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putra tidak hipertensi (62,8%), sebagian besar pola makan remaja putra tidak baik (57,1%), sebagian besar remaja putra perokok (64,2%). Ada hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada remaja putra di wilayah kerja puskesmas Nambo ditunjukan dengan nilai ρ = 0,000. Tidak ada hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada remaja putra di wilayah kerja puskesmas Nambo ditunjukan dengan nilai ρ = 0,284. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada remaja putra di wilayah kerja puskesmas Nambo, Tidak ada hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada remaja putra di wilayah kerja puskesmas Nambo

References

Adinda, D., Sudaryati, E., & Siregar, P. A. (2020). Peran Guru Dan Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kota Medan. Jurnal Kesehatan, 13(1), 14-20.

Dalimartha, S., & Dalimartha, F. A. (2014). Tumbuhan sakti atasi kolesterol. Penebar Swadaya Grup.

Efendi, N., Siregar, P. A., & Fauzan, A. (2016). Kaki Gajah dalam Balutan Budaya Etnik Sula. Buku seri riset Etnografi Kesehatan. Penerbit PT kasinius (2016) cetakan 1.

Hidayatullah, M. T., & Pratama, A. A. (2019). Hubungan Kebiasaan Merokok Dan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Remaja Usia 15-19 Tahun Dikelurahan Dayen Peken Ampenan Mataram. Smiknas, 108-115.

KemenKes, R. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Hamidah, I. (2017). Studi Tentang Pola Konsumsi Masyarakat Pesisir Indramayu. Mangifera Edu, 1(2), 46-51.

Irene M Umbas., Tuda, J., & Numansyah, M. (2019). Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan. Jurnal Keperawatan, 7(1).

Jannah, M. (2021). Seledri: Pengobatan Hipertensi. Penerbit NEM.

Kadir, S. (2019). Pola Makan dan kejadian hipertensi. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 56-60.

Kurniawati, F. (2021). Remaja Dan Rokoknya.

Mahmudah, Solehatul, et al. (2015) "Hubungan gaya hidup dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok tahun 2015." Biomedika 7.2.

Manuntung, N. A., & Kep, M. (2019). Terapi perilaku kognitif pada pasien hipertensi. Penerbit Wineka Media.

Margareta, D. (2014). Kajian Tentang Pola Konsumsi Makanan Utama Masyarakat Desa Gunung Sereng Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan Madurathe Study On Food Consumption Patterns Major In Gunung Sereng Villagers, Kwanyar District Kabupaten Bangkalan Madura. Jurnal Tata Boga, 3(3).

Nuraini, B. (2015). Risk factors of hypertension. Jurnal Majority, Vol 4, No 5 (2015)

Pamelia, E. (2015). Therapeutic Art-making and Art Therapy: Similarities and Differences and a Resulting Framework. Publish 1 Vol 1 no 1.

Partic, L. (2014). Perisai Segala Penyakit. Elex Media Komputindo.

Profil DInas Kesehatan Kota Kendari, (2020).

Profil Puskesmas Nambo, (2020).

Rudianto, B. F. (2013). Menaklukan Hipertensi dan Diabetes; Mendeteksi, Mencegah dan Mengobati dengan Cara Medis dan Herbal. Penerbit Sakkhasukma : Yogyakarta., 2013. Cetakan 1.

Rusilanti, M. S. (2014). Kolesterol Tinggi Bukan untuk Ditakuti. FMedia.

Samiadi, L. (2016). Naloxone dan Neostigmin Obat Apa.

Saputra, O., & Anam, K. (2016). Gaya hidup sebagai faktor risiko hipertensi pada masyarakat pesisir pantai. Jurnal Majority, 5(3), 118-123.

Setiadi, E. M. (2017). Ilmu sosial & budaya dasar. Kencana.

Setyanda, Y. O. G., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015). Hubungan merokok dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 35-65 tahun di Kota. Jurnal kesehatan andalas Vol 4 No 2.

Sitorus, J. (2018). Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSU HKBP Balige Tahun 2017.

Sugiarto, U., Karyani, T., & Rochdiani, D. (2019). Pangsa Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Petani Padi-Terpadu Di Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang. Jurnal Agribisnis Terpadu, Vol 12 No1, 25-35.

Suiraoka, I. P. (2012). Penyakit degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika, Vol 45 No 51.

Susi, S., & Ariwibowo, D. D. (2019). Hubungan antara kebiasaan merokok terhadap kejadian hipertensi essensial pada laki-laki usia di atas 18 tahun di RW 06, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Tarumanagara Medical Journal, 1(2), 434-441.

Wijaya, I., & Haris, H. (2020). Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi diwilayah Kerja Puskesmas Towata Kabupaten Takalar. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 3(1), 5-11.

Zarman, W. (2017). Ternyata Mendidik Anak Cara Rasulullah Mudah & Efektif. Kawan Pustaka.