PENINGKATAN SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL PADA RUAS JALAN CIKEPUH KOTA SERANG
Abstrak
Transportasi memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Melihat dari kondisi Kota Serang saat ini, jika ditinjau dari segi sarana dan prasarana sudah mulai berbanding terbalik. Simpang Cikepuh adalah simpang yang penting karena sering dilalui pengendara untuk menuju Banten lama, Tol Serang Timur dan pasar induk Rau. Dimana kebutuhan akan jalan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah kendaraan yang ada Peningkatan volume kendaraan akan mempengaruhi tingkat kinerja lalu lintas yang akhirnya menyebabkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kinerja dan strategi alternatif, metode dalam penganalisaannya dengan menggunakan MKJI 1997. Untuk pengambilan data menghitung volume arus lalu lintas dengan cara melakukan survei selama 3 hari yaitu senin, sabtu dan minggu, dengan interval waktu 15 menit dan diambil waktu pagi: 06.00-09.00, siang: 11.00-14.00, dan sore: 16.00-18.00. Didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 2,4. Mendapatkan peluang antrian sebesar QP%=28,6%-75,9%, lebar pendekat rata rata WI=2.90m, nilai Derajat Kejenuhan (DS) > 0,75. Melebihi standar aman yang telah ditetapkan. Rata Rata kapasitas sebesar 624,5 smp/jam, dan sangat mempengaruhi tundaan simpang (D) menunjukan ketidak stabilan yaitu 6,656 det/smp. Dari data yang dilampirkan simpang Cikepuh sudah seharusnya ada peningkatan jalan, dikarenakan sangat tidak memadai bagi pengendara untuk melewati simpang tersebut. Karena minimnya lampu lalu lintas dan lampu penerangan jalan, kurangnya lebar jalan dan geometri simpang Dengan Kapasitas pengendara yang meningkat.
Referensi
Rosdiyani. T dkk (2021) Analisis Kapasitas Jalan Dan Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Pandeglang (Studi Kasus: Jalan Labuan – Pandeglang Km 6)
Rosdiyani. T dkk (2022) “Perlunya Penerapan Manajamen Sistem Transportasi Pada Ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani Kabupaten Pandeglang”
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 43 Tahun 1993, tentang Prasarana Dan Lalu Lintas Jalan
Sugiono 2011. Tentang Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 43 Tahun 1993, tentang Prasarana Dan Lalu Lintas Jalan
Wahyudin. (2015). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Tiga Lengan (Studi Kasus di Jalan Pakuningratan, Yogyakarta), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta
Artiwi, N., Rosdiyani, T., & Hidayatullah, H. (2020). Kinerja Simpang Empat Tak Bersinyal Cikole Lintas Timur Kabupaten Pandeglang. Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE), 2(02), 117-127. https://doi.org/10.47080/josce.v2i02.947